Targetkan Swasembada Beras, Pemda Kaur Dukung Teknologi Pompanisasi Sawah Tadah Hujan
Kab. Kaur - Britanesia.com - Untuk membantu meningkatkan produksi padi sawah tadah hujan di Kabupaten Kaur, belum lama ini Kementerian Pertanian RI bersama Dinas Pertanian Kaur dan Kodim 0408 BS-Kaur beserta pihak Balai Sungai Sumatra VII Provinsi Bengkulu melakukan peninjauan lokasi hamparan sawah Atar Lebar yang berada di Desa Selasih dan Desa Suka Bandung Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur Bengkulu, pada Rabu (20/3/2024).
(Foto: DR. Asmarhansyah sedang menjelaskan sistem Pompanisasi Pertanian)
Kepala Balai Benih Dirjen Prasarana Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, DR. Asmarhansyah mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan teknologi pertanian dengan cara Pompanisasi untuk lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Kaur.
“Untuk meningkatkan kualitas produksi padi sawah tadah hujan, dalam waktu dekat ini kita akan mengaplikasikan tehnik Pompanisasi untuk lahan sawah yang ada di ataran lebar, yang berada di Desa Selasih dan Desa Suka Bandung, tehnik Pompanisasi ini akan memanfaatkan potensi air di sungai Air Bintuhan, yang selanjutnya akan dialirkan ke lahan persawahan milik petani yang berada di ataran ini.” Jelas DR. Asmarhansyah, Rabu (20/3/2024).
Ditambahkan Asmarhansyah, dengan menggunakan sistem pertanian cara Pompanisasi tersebut, ke depannya petani tidak akan ketergantungan dengan curah hujan lagi.
(Foto: Kastilon Sirad, S.Sos memaparkan potensi Air di Sungai Air Bintuhan)
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH, MH melalui Kepala Dinas Pertanian Kaur, Kastilon Sirad, S.Sos mendukung penuh upaya yang dilakukan pihak Kementerian Pertanian RI dan TNI dalam meningkatkan produktivitas pertanian Padi Sawah di Kaur.
“Kami tentunya sangat mendukung program Pompanisasi Pertanian sawah tadah hujan yang akan diterapkan Kementan RI dan TNI AD, dikarenakan melalui tehnik Pompanisasi ini ke depannya para petani sawah tadah hujan dapat menanam padi dua kali dalam setahun, yang sebelumnya hanya satu kali dalam satu tahun, dengan memiliki luas areal sawah tadah hujan yang luas di Kaur, kami berkeyakinan stok pangan di Kaur akan membaik dan harga beras pun akan kembali stabil.” Kata Kadis Pertanian Kaur saat diwawancarai Britanesia.com, Rabu (20/3/2024).
(Foto: Dandim 0408 BSK Letjen TNI CZI. Bambang Santoso menyampaikan jarak ke areal persawahan)
Komandan Kodim 0408 BSK, Letjen TNI CZI. Bambang Santoso menuturkan, Program Pompanisasi ini merupakan program yang dicanangkan Kepala STAFF Angkatan Darat bersama Menteri Pertanian RI untuk menyukseskan program ketahanan pangan.
“Pompanisasi ini merupakan hasil kerjasama antara TNI AD dan Kementan RI dalam mengatasi kerawanan pangan, melalui sistem pompanisasi pertanian ini tentunya akan membantu pemerintah dalam menstabilkan stok beras nasional dalam waktu dekat.” Ucap Dandim 0408 BSK.
Diinformasikan, sistem Pompanisasi Pertanian ini ke depannya tidak hanya akan diterapkan di lahan persawahan di Kecamatan Kaur Selatan, akan tetapi akan diterapkan juga di lahan persawahan tadah hujan di kecamatan lain di Kabupaten Kaur.
(Red/ADV)