Jalan Berlumpur dan Licin di Kaur kembali Mengancam Evakuasi Warga Sakit
Britanesia.com - Kembali warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje Kabupaten Kaur harus di evakuasi menggunakan Motor Ojek Kayu dikarenakan sakit dalam kondisi Koma, warga bernama Juriah (60) ini dibawa menggunakan Kotak Kayu yang sudah dirakit khusus agar proses evakuasinya bisa berjalan dengan lancar.
Sementara itu selama diperjalanan menuju Puskesmas Maje, warga yang dibawa menggunakan motor ojek kayu ini harus menaklukkan medan jalan yang berlumpur dan licin, pasalnya jalan tanah berwarna merah kekuningan ini sangat membahayakan pengendaranya, untuk mengatasi hal ini warga lain pun beramai-ramai turut menggiring proses evakuasi yang menempuh jarak sejah 15 kilometer.
Dikonfirmasi terkait ini, Kepala Puskesmas Maje Arif Wibowo, SKM membenarkan kejadian ini, menurut pengakuannya tadi siang sekira pukul 12.00 Wib pihaknya memang ada menangani pasien yang bernama Jariah warga dari KM 15 Desa Tanjung Aur.
"Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Bidan desa yang berada di Desa Tanjung Aur, pasien bernama Jariah ini kemarin (15/6) terjatuh dari kamar mandi, dan kepalanya pun terbentur dinding kamar mandi, akibatnya pasien ini pun pingsan dirumahnya, dikarenakan kondisinya kian memburuk dan tak sadarkan diri, warga pun membawa Ibu ini ke Puskesmas Maje." Jelas Kepala Puskesmas Maje saat diwawancarai melalui WhatsAppnya, Jum'at (16/6).
Ditambahkan Arif, pasien bernama Jariah ini memang memiliki riwayat sakit Hipertensi atah Darah Tinggi.
"Berdasarkan diagnosa kami, pasien tersebut memiliki riwayat darah tinggi, setelah kami lakukan penanganan di Puskesmas, pasien pun langsung dirujuk ke RSUD Kaur dan dirawat di ruang ICCU". Tutup Arif.
Diketahui, jalan yang sudah dikeluhkan warga selama puluhan tahun ini, berada di Kawasan Lindung yang berstatus HPT (Hutan Produksi Terbatas), sementara di beberapa titik jalan pun masuk dalam wilayah milik TNI Angkatan Laut atau Prokimal.
(Ynd)
