Skip to main content
x

Cuaca Buruk Disertai Badai, BPBD Kaur Himbau Warga

Britanesia.com - Berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari ke depan cuaca buruk akan melanda Kabupaten Kaur, cuaca buruk akan berdampak serius bagi warga Kaur yang bermata pencaharian sebagai Nelayan, dikarenakan kencangnya angin di perairan laut Samudera Hindia yang terdapat di Kabupaten Kaur.

Yanto selaku Kabid Darurat BPBD Kaur Himbau warga terkait Cuaca Ekstrim

Bupati Kaur H. Lismidianto melalui Kepala BPBD Kabupaten Kaur Muljunias yang disampaikan Kepala Bidang Darurat, Yanto menghimbau kepada warga Kaur agar waspada dengan cuaca ekstrim yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan di Bulan Desember 2024 ini.

“Kami menghimbau kepada para Nelayan agar tidak melaut selama cuaca ekstrim di bulan Desember 2024 ini, mengingat cuaca buruk ini berupa curah hujan yang tinggi dan tingginya gelombang di perairan Samudra Hindia, dikarenakan berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BMKG, tinggi gelombang di laut bisa mencapai 2 meter atau lebih, tentunya hal ini bisa berdampak buruk bagi nelayan yang memaksakan diri ke laut.” Himbau Kabid Darurat BPBD Kabupaten Kaur, pada Selasa (3/12/2024).

Kondisi Cuaca Ekstrim di Perairan Pantai Sekunyit Kaur Selatan 

Ditambahkan Yanto, cuaca buruk ini diprediksi akan terjadi selama tujuh hari ke depan bahkan bisa lebih dari itu, apalagi kecepatan angin diperkirakan mencapai 60 kilometer perjam lebih.

Tidak hanya itu, Kabid Darurat juga mengajak warga yang terdampak Banjir akibat tingginya curah hujan, agar bisa mewaspadai tingginya debit air sungai yang berada disekitar tempat tinggal warga.

Resort Hotel di Desa Pengubaian sepi pengunjung

“Kami himbau juga kepada warga agar waspada dengan longsor dan banjir.” Tutup Kabid Darurat BPBD Kaur.

Untuk diketahui, dampak badai yang melanda perairan pantai di Kabupaten Kaur menyebabkan para Nelayan tidak bisa melaut, terlihat di TPI Desa Sekunyit Kecamatan Kaur Selatan aktifitas penjualan hasil tangkapan ikan nelayan sepi.

Tidak sebatas itu saja, dampak cuaca ekstrim tersebut pun mengakibatkan kunjungan wisatawan baik itu wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal di Resort atau Hotel yang ada di Desa Pengubaian Kecamatan Kaur Selatan sepi pengunjung.

(Red/PRW)